oleh
Y. Setiyo Hadi
Setiap
generasi manusia meninggalkan berbagai hasil karyanya yang kemudian disimpan
turun temurun oleh generasi-generasi berikutnya. Manusia hidup dalam suaatu lingkungan alam dan di dalam
lingkungan alam ini manusia tumbuh berkembang membangun kebudayaan dan
peradaban.
Alam menjadi tempat hidup manusia serta menyediakan
berbagai sumber kebutuhan dan keinginan manusia. Interaksi manusia dengan alam
semesta merupakan interaksi timbal balik antara satu dengan lainnya.
Perjalanan kehidupan manusia dari masa ke masa, mulai
dulu sampai kini dan berlanjut ke masa depan, senantiasa terkait dengan alam
semessta. Dengan demikian ada pokok, yaitu: interaksi manusia dengan alam
lingkungan yang membentuk kebudayaan (culture) dan hubungan manusia dengan
manusia yang membentuk kehidupan sosial (society).
Interaksi manusia dengan alam semesta ini kemudian
membentuk suatu konsep sesuatu yang diwariskan kepada generasi berikut dan atau
kepada pihak lainnya. Sesuatu yang diwariskan ini disebut pusaka (heritage atau
warisan).
Disadar maupun tidak sadari, manusia senantiasa bergumul
dengan keberadaan pusaka di manapun manusia berada. Mengapa demikian?
Jawaban dari pertanyaan tersebut akan terjawab dari
pengertian dan pemahaman pusakan atau warisan atau heritage yang secara
universal ada di dunia ini. Pusaka ini memiliki peran yang penting untuk keberlanjutan hidup
manusia.
Boemi Poeger, 15 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar