By.
Y. Setiyo Hadi
(Boemi
Poeger Persada)
Kitab
Negarakretagama, yang tertulis pada daun lontar, diakui sebagai Memori Dunia
UNESCO. Kitab yang ditulis Empu Prapanca antar tahun 1350 M – 1389 Masehi pada
daun lontar ini telah teregister / terdaftar dalam The Memory of the World.
Penetapan
Kitab Negarakretagama atau Desawanana menjadi Memori Dunia (Memory of The
World) melalui sidang yang diselenggarakan UNESCO antara 18 sampai 21 Juni 2013
di Korea Selatan. Negarakretagama disebut sebagai Description of Country atau
Gambaran dari desa-desa (country) yang berasal dari tahun 1365 Masehi.
Program
Memory of the World diselenggarakan UNESCO sejak tahun 1992 Masehi. Program ini
memiliki tujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian kepada kelestarian
berbagai catatan dunia yang bersejarah agar terhindar dari kepunahan baik
akibat perang, perdagangan ilegal, maupun berbagai ancaman kerusakan lainnya.
Negarakretagama
atau Desawarnana, dalam bentuk puisi, ditulis untuk menghormati Raja Hayam
Wuruk dari Majapahit. Isinya menceritakan perjalanan raja melalui berbagai
wilayah mengetahui kondisi negara dan rakyatnya dari jarak dekat dan untuk
memahami masalah mereka secara langsung (blusukan).
Nāgarakrĕtāgama
memberi kesaksian tentang pemerintahan seorang raja di Indonesia pada abad ke
empat belas di mana ide-ide modern tentang keadilan sosial, kebebasan beragama,
dan keselamatan pribadi dan kesejahteraan rakyat sangat dihormati. Ini juga
membuktikan sikap demokratis dan keterbukaan otoritas sebelum orang-orang di era
yang masih berpegang pada hak mutlak kerajaan.
UNESCO
telah memutuskan bahwa Nāgarakrĕtāgama harus dinominasikan untuk dimasukkan ke
dalam Daftar Memory of The World sebagai warisan budaya bangsa. Naskah ini,
yang disimpan dan dirawat oleh Perpustakaan Nasional Indonesia, dapat
dikategorikan sebagai koleksi langka. Nāgarakrĕtāgama, bersama dengan
manuskrip-manuskrip berharga lainnya, layak dipertahankan untuk studi,
penelitian, dan diseminasi. Beberapa bagian mengandung bahan-bahan penting yang
bermanfaat untuk pengembangan kapasitas intelektual, untuk saat ini maupun
untuk masa depan, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk kawasan Asia
Tenggara dan sekitarnya.
Pengakuan
terhadap Kitab Negarakretagama sebagai memori dunia menjadi Indonesia memiliki
dokumen peninggalan sejarah yang diakui dunia internasional.
Jember,
10 Agustus 2018