Disusun
Oleh Y. Setiyo Hadi (Boemi Poeger Persada)
Umum dikenal dengan sebutan Van Stein Callenfels, memiliki
nama lengkap Pieter Vincent van Stein Callenfels, dilahirkan di Maatricht pada
tanggal 4 September 1883 dan meninggal di Colombo (Srilangka) pada tanggal 26
April 1938. Dikenal sebagai Arkeolog dan sejarawan yang bekerja di
Nederlands-Indi (Hindia Belanda – sekarang Indonesia). Ayah van Stein
Callenfels adal Jan Marius van Stein Callenfels dan ibunya dalah Suzanna
Geertruida Rookmaker.
Masa Sekola Menengah atau HBS di Nijmegen, van Stein
Callenfels berteman dengan N. J. Krom yang kemudian hari dikenal dengan kajian
tentang Hindu di Indonesia. Van Stein Callenfels belajar Indologi di
Universitas Leiden antara tahun 1902 sampai 1904.
Pada tahun 1904, Van Stein Callenfels mengikuti ujian
pegawai sipil. Pergi ke Surabaya pada tahun 1905 bekerjadi pada Pemerintah
Kolonial Hindia Belanda yang dipekerjakan ileh Sekretaris Jenderal Hindia
Belanda. Karena tidak betah, dia mengundurkan diri pada tahun 1906 dan keliling
Jawa.
Selanjutnya pada tahun 1908 bekerja pada Perkebunan Kopi
Djaen di Mojokerto. Dia bekerja sebagai administrator. Van Stein Callenfels
memiliki ketertarikan yang amat sangat terhadap budaya Jawa, terutama terhadap
budaya wayang dan Hindu Jawa.
Sejak tahun 1915, van Stein Callenfels bekerja pada Oudheidkundige
Dienst van Nedelands-Indie atau Dinas Purbakala Hindia Belanda.
Kemudian antara tahun `1921 sampai 1924, van Stein Callenfels berada di Belanda
untuk belajar kembali dibidang arsitektur dan arkeologi.
Guru-guru dari Van Stein Callenfels di Leiden antara lain J.
Ph. Vogel, G. A. J. Hazeu, serta N.J. Krom. Menyelesaikan belajarnya pada tahun
1924 dengan disertasi yang berjudul “Sudamala in de Hindu-Javaansche Kunst”
(Sudamala dalam Seni Hindu – Jawa) yang diterbitkan dalam Verhandelingen van het Koninklijk
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappaen, 66 : 1 (tahun
1925).
Masa belajar di Belanda, van Stein Callenfels menyaksikan
bahwa hampir tidak ada kajian atau penelitian di bidang zaman Prasejarah di
Hindia Belanda. Hal ini menjadi motivasi bagi van Stein Callenfels untuk
kembali ke Hindia Belanda menjadi sebagai inspektur di bidang Arkeologi.
Kembali ke Hindia Belanda (Indonesia) menggiatkan kajian
atau studi tentang prasejarah di Hindia Belanada. Banyak melakukukan ekskavasi
atau penggalian, yang paling penting ekskavasi Gua Lawa di Sampung dekat Madiun.
Van Stein Callanfells dianggap sebagai pendiri dari upaya pengkajian dan
penelitian prasejarah di Hindia Belanda.
Van Stein Callanfells melakukan penelitian secara metodis
dan sistematik tentang prasejarah, khususnya di Hindia Belanda, sehingga
menjadi perhatian dunia internasional. Hal ini terkait dengan teori-teorinya
tentang hubungan prasejarah di berbagai daerah di Asia.
Dia juga berhasil menjadi pembicara dalan Pan-Pacific
Conggress (Konggres Pan Pasifik) yang dilakukan tiga tahun sekali. Penghargaan
dari dunia internasional didapatkan van Stein Callenfels, seperti dari Inggris,
Thailand, Annam, Kamboja, juga dari Belanda.
Van Stein Callenfels meninggal di Kolombo dalam perjalanannya
menuju Belanda pada tahun 1938.
Minat terhadap kajian ini ---- silakan kontak 082266017593
email: museumboemipoeger@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar