Selasa, 08 Mei 2018

PENELITI AWAL PRASEJARAH INDONESIA




G.E. Rumphius, pada awal abad 18 Masehi, memberikan gambaran sumber tertua tentan rekaman prasejarah di Indonesia yang berharga untuk masa depan. Keterangan dari Rumphius tentang adanya pemujaan terhadap berbagai benda-benda bersejarah pada masyarakat lokal terjadi, bahkan sampai kini masih terjadi. Hal ini menunjukkan adanya keberlanjutan tradisi dan seni prasejarah.


P.V. van Stein Callenfels menyadari pentingnya penelitian di bidang arkeologi prasejarah. Callenfels melakukan penelitian sistematis tentan prasejarah saat di Sumatera Timur pada tahun 1920. Apa yang dilakukan Callenfels memberikan perhatian terhadap arkeologi Indonesia menjadi referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya.


N.J. Krom, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Arkeologi, menekankan dinas yang dipimpinnya untuk memperhatikan peninggalan prasejarah, terutama di Jawa Timur dan Kepulauan Sunda Kecil. Hal ini terjadi tahun 1921 dan 1922. (by. Y. Setiyo Hadi – dari berbagai sumber)
Mewujudkan Gerakan Boemi Poeger Persada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar