Minggu, 03 Juni 2018

SPOTLIGHT ALIAS SOROTAN

Spotlight / Cahaya Fokus


Oleh
Y. Setiyo Hadi
Boemi Poeger Persada
Hp – wa 082266017594


Spotlight , dalam kamus Webster, memiliki pengertian tempat yang diproyeksikan atau lingkaran cahaya yang digunakan untuk menerangi cemerlang satu orang atau obyek atau kelompok di atas panggung. Spotlight ini berarti suatu titik yang ditonjolkan dari cahaya yang digunakan untuk menerangi secara jelas seseorang atau obyek atau sekelompok pada sebuah panggung.

Penggunaan istilah spotlight pada umumnya dipergunakan untuk system pencahayaan panggung teater maupun pentas atau panggung[1]. Penggunaan pencahayaan spotlight pada panggung atau pentas merupakan jenis bentuk pencahayaan seperti lampu sorot dengan cahaya seperti lampu senter atau lampu mobil.

Pencahayaan spotlight dilakukan agar sebuah obyek menjadi lebih focus. Pencahaayaan spotlig menjadi area (bagian) yang tidak disorot menjadi gelap. Pencahayaan spotlight dengan memancarkan cahaya ke daerah tertentu dalam bentuk kerucut deng sumber cahaya terletak pada puncak kerucut sehingga obyek-obyek yang terletak pada kerucut tersebut yang nampak. 

Inti dari spotlight dalam system pencahayaan merupakan cahaya yang mempunyai sumber cahaya dan target. Pencahayaan spotlight memberikan dampak atau efek yang menyebar yang digunakan untuk efek lampu sorot.

Kata yang sepadan dengan Spotligh adalah Focus. Focus, the center of interest or activity, yang berarti pusat dari perhatian atau aktifitas. Pengertian fokus dalam konteks sosial dan ekonomi keadaan atau kualitas yang menghasilkan keadaan visual yang jelas.

Spotlight dan focus memiliki kesamaan dari titik inti atau pusat dari sesuatu, secara khusus atensi atau perhatian. Keduanya mengacu pada suatu tempat atau posisi yang tepat di mana berkas cahaya, panas, atau suara, atau sesuatu bertemu setelah bergerak ke arah satu sama lain, dengan kata lain titik fokus.

Ada beberapa penjelasan dalam bentuk terkait dengan kesamaan antara spotlight dan fokus. Keberadaan pengertian ini dapat digunakan dalam aktifitas atau perilaku sehari-hari untuk mendapat hasil yang optimal dan maksima. Untuk mengarahkan perhatian terhadap sesuatu atau seseorang;
-          Untuk menyesuaikan sesuatu agar dapat melihat atau terlihat lebih jelas;
-          Hal utama atau paling penting utuk perusahaan atau organisasi;
-          Tindakan memberi perhatian kepada sekelompok pelanggan tertentu atau aktifitas tertentu;
-          Kemampuan untuk memberikan semua perhatian, waktu, dan energi untuk kegiatan tertentu;
-          Memberikan banyak perhatian, waktu, energi, dan sebagainya, kepada satu kelompok atau aktifitas tertentu.

Contoh-contoh pernyataan tentan spotlight dan fokus di atas merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Cara spotlight dan fokus dalam digunakan dalam melakukan sesuatu dalam kehidupan manusia untuk mencapai kesuksesan.


Jember, 04 Juni 2018


[1] Pada system pencahayaan panggung setidaknya ada empat jenis, yaitu: spotlight (pencahayaan seperti lampu sorot), direct (sumber cahaya dengan sasaran cahaya memiliki intensitas cahaya yang sama), omni (pecahayaan yang menyebar ke segala arah dari satu titik sumber pencahayaan), dan skylight (pencahayaan yang tersebar di mana-mana)

KOMUNIKASI


 
Gumpalan Alam dan Person
Oleh
Y. Setiyo Hadi
Boemi Poeger Persada
Hp – wa 082266017594

Interaksi manusia dengan alam semesta, serta interaksi manusia dengan manusia (social life), menuntu ada saling berbagi (sharing) antara satu dengan lainnya (baik alam dengan manusia, maupun hubungan antar manusia). Berbagi dalam interaksi alam dengan manusia dan antar manusia menjadi basis atau landasan dari pengertian komunikasi.

Munculnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terjadi karena adanya saling berbagi antar alam dengan manusia serta antar manusia. Dari keterangan berbagi antar alam dengan manusia serta antar manusia, maka terjadi tiga hubungan dalam alam semesta:
1.      Hubungan Antar Unsur Dalam Alam Semesta (disebut sebagai Alam / Universe);
2.      Hubungan Antar Alam (unsur-unsur dalam alam semesta) dengan Manusia;
3.      Hubungan Antar Manusia (Social).

Inti dari hubungan tersebut terangkum dalam istilah dan pengertian Komunikasi. Secara etimologi, komunikasi dalam bahasa Inggris “Commnunication” yang berasal dari bahasa Latin “communicare” yang secara pengertian bahasanya sebagai berikut:
-          "to put in common" = untuk dimasukkan dalam umum, untuk umum
-          "to share" = untuk dibagikan, berbagi,

Penggunaan istilah komunikasi, secara etimologis di atas, berarti berbagi barang-barang nyata, seperti: makanan, tanah, barang-barang, perlengkapan, dan sebagainya. Kini digunakan untuk pengetahuan dan informasi yang diproses oleh sesuatu yang hidup atau komputer.

Sebetulnya, komunikasi tidak sebatas “who say what to whom” (siapa mengatakan apa kepada siapa) (ini sebagai pengertian komunikasi yang sebatas antar manusia, namun komunikasi merupakan transmisi berbagai bentuk informasi yang terdapat dalam interaksi alam dengan manusia dan antar manusia sekaligus di dalamnya. Dengan demikian pengertian komunikasi memiliki arti yang luas dengan subyeknya adalah manusia.

Makna yang luas tentang komunikasi penting diungkapkan untuk mengoptimalkan berbagai usaha menggali dan mengembangkan potensi. Ada dua katagori komunikasi, yaitu:
-          Komunikasi Alam Semesta Dengan Manusia;
-          Komunikasi Antar Manusia dalam Kehidupan Sosial.

Dari kedua katagori komunikasi kemudian dikembangkan sebagai model, konsep, teori, dan aplikasi berbagai bentuk yang terkait dengan bidang komunikasi.

Jember 03 Juni 2018

Sabtu, 02 Juni 2018

ADANYA POTENSI


Ganesha


Oleh
Y. Setiyo Hadi
Boemi Poeger Persada
Hp – wa 082266017594

Potensi dapat dilihat sebagai segala sesuatu yang berada dalam diri dan lingkungan yang dapat dipergunakan dan memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dalam hidup manusia. Titik awal dari keberadaan manusia di alam semesta.

Keberadaan alam semesta mengawali dari adanya manusia. Alam semesta, dari sudut pandang manusia, ada yang alam nyata serta alam yang tidak nyata.

Gumpalan energy alam semesta dahsyat mengelilingi dan melingkupi kehidupan manusia. Manusia berada dalam ketidak terbatasan (unlimited) dari ruang alam semesta, serta berada dalam diri yang penuh dengan misteri.

Manusia, di tengah gumpalan energy alam semesta, merupakan energy tersendiri sebagai elemen dari alam semesta. Energi manusia, sebagai suatu potensi (hal yang ada dan tersembunyi), mampu merubah diri dan lingkungan berdasar potensi yang dimiliki oleh manusia.

Proreses terjadi dari interaksi gumpalan energy alam semesta (macrocosmos) dengan gumpalan energy yang ada dalam diri manusia (microcosmos). Proses ini memiliki sifat yang diwariskan (heritable), mampu diwariskan pada generasi selanjutnya serta dapat ditransfer rupakan pada generasi-generasi sejaman atau orang lain.

Apa yang harus ditakutkan dalam hidup ini? Jawabannya adalah tidak perlu ada yang ditakutkan. Harus inovatif dan kreatif dalam menjalani kehidupan ini.

Jember, 03 Juni 2018